Rabu, 19 Januari 2011

WARNING !!!

KEPADA SEMUA REKAN-REKAN KETUA DPD PPRN DI KABUPATEN KOTA YANG ADA DI JAWA TIMUR, KHUSUSNYA YANG MEMILIKI ANGGOTA DPRD, SEKARANG ANDA TELAH MEMASUKI BABAK BARU SETELAH ADANYA MUSWIL YANG DI SELENGGARAKAN DI MALANG PADA HARI SELASA TANGGAL 18 JANUARI 2011.
ANDA SUDAH MEMASUKI ERA BARU, DIMANA TALAH LAHIR REZIM BARU YANG TAK UBAHNYA SEPERTI REZIM SEBELUMNYA, BAHKAN BISA DIKATAKAN INI AKAN MENJADI DUNIA PENJAJAHAN DAN PEMBODOHAN POLITIK DI JAWA TIMUR. REZIM YANG BARU INI MEMPUNYAI KARAKTER KEJAM, YAITU BERSIFAT OTORITER DAN DIKTATOR.
BUKAN MAKSUD SAYA UNTUK MEMECAH BELAH ATAU MENGHANCURKAN PPRN DI JAWA TIMUR, TAPI INI MERUPAKAN UNGKAPAN PRIBADI SAYA TERHADAP REZIM BARU. TULISAN INI BOLEH ANDA PERCAYA ATAUPUN TIDAK, TETAPI WAKTU YANG AKAN MEMBUKTIKAN SEMUANYA.

Selasa, 18 Januari 2011

MUSWIL I JATIM PADA 18 JANUARI 2011 "CACAT HUKUM"

MUSWIL I Jatim yang diselenggarakan pada hari Selasa, tanggal 18 Januari 2011 adalah MUSWIL yang gagal, pernyataan ini dibuat berdasarkan fakta yang ada, diantaranya adalah tidak kuorumnya jumlah anggota yang hadir, kalau menurur AD/ART PPRN Musyawarah Wilayah bisa dilaksanakan jika 2/3 anggotanya hadir, yaitu dari 38 Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Timur, jadi setidaknya harus ada 26 DPD yang harus hadir. Tetapi MUSWIL tetap dilaksanakan. Hal ini bisa didasarkan SK para ketua DPD Kabupaten atau Kota yang baru tidak diterima oleh masing-masing ketua DPD, jadi kalau harus mengacu SK lama ketua DPD Kabupaten atau kota harusnya minimal ada 26 DPD yan hadir.
Ini merupakan pemaksaan dan pembohongan terhadap publik, khususnya kader PPRN di Jawa Timur. Mau dikemanakan perjuangan kader-kader PPRN yang selama ini berjuang tanpa kenal lelah, ini juga merupakan pembodohan politik yang sebelumnya kita juga pernah dibodohi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi kepda rekan-rekan PPRN perlu tahu bahwa sekarang anda telah dijajah kembali oleh orang-orang yang mengatasnamakan DPW PPRN untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok tertentu.
Harusnya mereka sadar, bahwa mereka telah melanggar AD/ART PPRN, tapi pada kenyataannya mereka tetap jalan terus.
Apakah disini mereka sengaja melakukannya ?
Atau mereka memang orang yang SDM nya rendah?
Disini hanya rekan-rekan yang tahu jawabannya

Kamis, 13 Januari 2011

OPERA VAN MUSWIL I DPW JATIM

Judul diatas pasti mebuat sebagian pembaca menjadi bingung, sepertinya judul tersebut menimbulkan banyak pertannyaan. Maka dari itu akan saya jelaskkan kenapa saya harus memposting judul "OPERA VAN MUSWIL I DPW JATIM PPRN".
Perlu rekan-rekan memahami apa yang sekarang sedang terjadi di dalam kepengurusan maupun kepanitiaan penyelenggaraan MUSWIL I ini. Banyak kejadian-kejadian yang harus diketahui rekan-rekan sesama kader PPRN di Jawa Timur, diantaranya :
  1. Sebagai Panitia Penyelenggara MUSWIL I JATIM kita tidak diberi kewenangan secara penuh untuk      pelaksanaan suksesnya penyelenggaraan MUSWIL I.
  2. Ketua DPW yang sekarang yaitu Romel Anwar bertindak seenaknya sendiri dalam pelaksanaan MUSWIL I, yaitu dengan menggunakan dana yang ada untuk pelaksanaan MUSWIL I tanpa adanya koordinasi dengan Panitia Penyelenggara MUSWIL I Jatim.
  3. Ketua DPW bertindak secara otoriter dan diktator terhadap Panitia Penyelenggara.
  4. Adanya indikasi mencari keuntungan pribadi dari penyelenggaran MUSWIL I Jatim.
Kami sebagai Panitia Penyelenggara MUSWIL I Jatim pada akhirnya nanti dituntut untuk memberikan laporan pertanggung jawaban sukses atau tidaknya MUSWIL I dilaksanakan. Untuk itu saya selaku Panitia Penyelenggara akan mengundurkan dari susunan kepanitiaan agar nantinya kalo terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan, saya selaku Panitia Penyelenggara tiadak akan bertanggung jawab. Bahkan saya juga akan mengundurkan diri dari anggota PPRN, bahwasanya surat pengundurun diri saya telah saya buat yang mungkin alasannya telah sebagian besar sudah anda ketahui.
Tulisan ini saya buat tidak untuk mengadu domba antar kader PPRN di Jawa Timur dan juga tidak untuk mengahncurkan PPRN di Jawa Timur akan tetapi tulisan ini dapat menjadi acuan bagi anda sesama kader PPRN di Jawa Timur, supaya nantinya PPRN di Jawa Timur dapat berkembang dengan lebih baik lagi. Tulisan ini juga saya sampaikan ke Bunda Amelia A. Yani sebagai ketua Umum PPRN, supaya beliau juga dapat mengetahui perkembangan PPRN di Jawa Timur. Di sini saya juga siap untuk dikonfirmasi untuk segala sesuatu yang saya tulis.
Terima kasih.